22 Januari 2008

Terlanjur

Pada suatu hari seorang pria menelpon rumahnya dari ruang kantornya, dan seorang wanita yang tidak dikenal mengangkatnya.

Pria : Siapa nih...?

Pembantu : Saya Pembantu di sini.

Pria : Tapi Saya tidak punya pembantu...?

Pembantu : Iya Pak, saya baru saja masuk pagi tadi, setelah ketemu Ibu.

Pria : Saya Suaminya ... kalo gitu Ibu ada ..?

Pembantu : Hmmmm ... Ibu ada di kamar atas, sama pria yang menurut saya adalah suaminya.

Pria : APA...!!!!

Pria : Dengar yah, kamu mau uang Rp10 juta...nggak?

Pembantu : Apa yang harus saya lakukan ...?

Pria : Kamu ke meja saya, dan di laci meja saya ada pistol saya, kamu ambil dan kamu tembak kedua orang itu.

Kemudian Pembantu tersebut meletakkan gagang telpon dan melaksanakan apa yang di perintahkan oleh Pria itu. Dari gagang telpon pria tersebut mendengar suara kaki yang menaiki tangga dan DOR ... DOR ....!!!

Pembantu : Sudah Pak! Apa yang harus saya lakukan sekarang?

Pria : Buang mereka di kolam renang di halaman belakang.

Pembantu : Kolam yang mana Pak? Di sini tidak ada kolam.

Suasana menjadi hening....

Pria : Uhhh...apakah ini 797 7789

Pembantu : Bukan.

Pria : Oh maaf .. salah sambung.

Tidak ada komentar: