17 Januari 2008

Sumbangan Amal

Sebuah badan amal di suatu kota tidak pernah mendapat sumbangan dari seorang warga kota itu seorang pengusaha yang cukup sukses, tetapi kikir. Orang yang bertugas mengumpulkan dana mengunjungi orang itu untuk menggerakkan hatinya agar menyumbang.

"Kami telah memeriksa pembukuan kami dan ternyata dari pendapatan kami sekitar 500 000 dolar setiap tahun, Anda tidak pernah memberikan satu sen pun sebagai amal. Dapatkah Anda memberikan sesuatu sebagai imbalan bagi warga dengan cara apa saja?"

Orang itu bergumam sebentar lalu menjawab, "Pertama, apakah Anda tahu bahwa ibu saya telah wafat setelah mengidap penyakit cukup lama dan ongkos pengobatannya berlipat kali penghasilannya?"

Petugas badan amal itu malu dan menggumam, "Aah, ... tidak."

"... atau tahukah Anda bahwa saudara saya, seorang pensiunan, telah buta dan harus duduk di kursi roda sepanjang hidupnya?"

Petugas itu bermaksud meminta maaf, tetapi orang itu terus melanjutkan, "....atau suami adik saya telah mati karena kecelakaan dan ia tidak meninggalkan uang sepeser pun bagi ketiga anaknya?"

Petugas itu merasa bersalah, merasa terpukul, dan berkata, "Maaf, saya tidak tahu tentang itu ...."

Orang kaya itu menukas lagi dan berkata, ".... dan jika bagi mereka saya tidak memberikan uang sepeser pun, mengapa saya harus memberi pada Anda?"

Tidak ada komentar: