26 Januari 2008

What Kind of You...?

An American and a Japanese were sitting on the plane on the way to LA when the American turned to the Japanese and asked : " What kind of "-ese" are you ?"

The Japanese, confused and replied, " Sorry but I don't understand what you mean."

The American repeated, "What kind of "-ese" are you ?"

Again, the Japanese was confused over the question.

The American, now irritated, then yell, "What kind of -ese are you ?? Are you a Chinese, Japanese, Vietnamese, etc........."

The Japanese then replied, "Oh, I'm a Japanese !"

A while later, the Japanese turned to the American and asked, " What kind of "-key" are you ?"

The American, frustrated, yelled, "What you mean what kind of "-key" I am ?"

The Japanese said, " Are you a monkey, donkey or a Yankee ?"

25 Januari 2008

Menembak atau Ditembak



Pemadam yang Kelewat Berani

Kilang gas Pertamina di Bontang terbakar hebat. Api berkobar-kobar setinggi gedung berlantai lima di seluruh kilang itu dan menyebarkan panas luar biasa. Segera Pertamina mengontak pemadam api dari Amerika yang biasa dipakai untuk kasus-kasus emergency semacam itu, tapi sialnya pihak yang bersangkutan sedang ada job di negara lain.

"Kenapa tidak kita pakai saja bangsa kita sendiri?", kata seorang manejer lapangan kepada pimpinan Pertamina.

"Saya dengar ada pemadam lokal bernama Ucok yg tidak kalah hebatnya, dan tarifnya 50% lebih rendah dari tarif US$2 juta yg biasa kita kasih kepada orang Amrik itu," lanjutnya.

Setelah rapat direksi, akhirnya diputuskanlah memanggil si Ujang. Merekapun menunggu kedatangan si Ujang di Bontang dan tidak berapa lama sebuah pesawat barangpun mendarat, dan sebuah truk keluar dari belakang pesawat itu, langsung meluncur kedalam titik api yang sedang berkobar hebat.

Orang-orang sangat kagum dengan keberanian si Ujang ini. Untuk beberapa lama truk itu tertutup api sama sekali, tidak terlihat oleh mata. Semua menunggu dengan deg-degan. Tapi akhirnya api pun mereda dan si Ujang pun terlihat mengemudikan truknya keluar.

Walaupun seluruh pakaiannya penuh dengan bekas terbakar, kelihatannya dia baik-baik saja.

"Wah...wah....hebat benar Anda!," Kata pimpinan Pertamina menyambut si Ujang.

"Sesuai dengan janji kami, anda akan kami bayar US$1 juta. Kira-kira apa yang anda lakukan dengan uang sebanyak itu?," tanya si pimpinan Pertamina tersebut.

"Tentu saja pertama-tama saya akan memperbaiki rem truk sialan itu!," jawab Ujang dengan kesal.

Seratus Persen Beruang Kutub

Suatu hari di Antartika, seekor beruang kutub sedang duduk di salju dengan anaknya. Tiba-tiba anak beruang bertanya, "Ayah, apakah saya 100% beruang kutub?"

Ayah beruang itu menjawab, "Tentu saja, Nak. Kamu 100% beruang kutub!"

Beberapa menit kemudian, anak beruang itu kembali bertanya, "Ayah, katakan yang sebenarnya. Saya pasti bisa menerima kenyataan. Betulkah saya 100% beruang kutub? Bukan beruang madu, bukan beruang coklat dan bukan beruang panda?"

Si Ayah beruang itu menjawab, "Nak, saya 100% beruang kutub, dan ibumu 100% beruang kutub, jadi kamu juga jelas-jelas 100% beruang kutub."

Setelah beberapa menit berlalu, si anak bertanya lagi, "Ayah, jangan berpikir kalau Ayah berkata jujur akan membuat saya sedih. Saya tidak sedih. Saya cuma ingin tahu, apa saya benar-benar 100% beruang kutub?"

Ayah beruang mulai tertekan dengan pertanyaan-pertanyaan anaknya. Kini dia balik bertanya kepada si anak, "Nak, kenapa kamu terus meragukan kalau kamu memang 100% beruang kutub?"

Si anak beruang menjawab, "Karena saya kedinginan!"

23 Januari 2008

Tiga Diva

Tiga Diva saat mengisi acara
Malam Tahun Baru
di salah satu hotel berbintang banyak

Banci Rupawan Berbagai Negara

Banci Taiwan



Banci Jepang




Banci Singapura

Banci Thailand

ada lagi neh...

yang paling rupawan

Hehehe..., Banci Indone..eh, Srimulat

Taiwanese Tourist


A Taiwanese man with very poor, practically no, English knowledge once visited the US.

His name happened to be : Teng Xiao Ping. At the Immigration, the officer asked him a few questions to verify his true intention of coming to the US:

First he was asked : " What is the last name of our first President ? "

Not knowing English neither what was the question, he guessed they must have asked him for his family name. So he replied : " Wa Sing Teng. " (in Hokkien meaning My Last Name is Teng).

The officer heard of " Washington ! " (same sound) so passed him of the first question.

Second question was : " What do u come to the US for ? "

This time the Taiwanese thought, naturally he wud be asked of his first name. So he replied : " Xiao Ping. "

The officer heard of : " Shopping ! " so nodded and proceeded with his third question. " What car do u drive back home ? "

The tourist thought he was asked of his marital status, so he exclaimed : " Wa Bo Bo." (in Hokkien meaning I have no wife).

And the officer heard of : " Volvo ! " So smiled with compliment and asked again.

The fourth question was : " Who is the most popular basket ball player here in the US ? "

By this time our Taiwanese friend was getting a bit impatient and annoyed hence shouted : " Mai Ho Wa Ja Dan. " (meaning Don't let me here wait).

The officer heard of : " Michael Jordon ! " With great appreciation of this tourist's wide knowledge, the officer let him passed without further harrassment.

Bercakap Dengan Nenek


Dalam sebuah perjalanan kereta api Jakarta - Bandung, seorang anak muda duduk berhadap-hadapan dengan seorang nenek.

Selama lebih dari 3 jam si anak muda sibuk sekali dengan menguyah permen karetnya. Sementara si nenek selalu memandang ke wajah anak muda itu.

Dan setelah sampai di stasiun Bandung, akhirnya berkatalah si nenek." Nak, terima kasih atas usahamu untuk bercakap-cakap dengan nenek sepanjang perjalanan ini. Tapi perlu anak ketahui bahwa nenek sebenarnya TULI. "

Inspektur Datuak


Tanggal tujuah baleh Agustus 1998, diadokan acaro bandero di Kampuang Nareh Pariaman. Kapala Kampuang kabatulan pai dipanggil Camat, lalu inspektur upacaro diganti samo Pak Datuak ( ketua adat ).

Singkek carito, mako tibolah saat pembacaan PANCASILO. Tanpa raso gugup Pak datuak narimo teks Pancasilo dari ajudannyo lalu dengan lantang pak datuak baco :

PANCASILO

ciek BINTANG BASAGI LIMO.................( gambar bintang )

duo RANTAI PANGIKEK JAWI ( SAPI ).......( gambar rantai )

tigo POHON TAMPEK BATADUAH ..............( gambar pohon beringin )

ampek SANTAPAN DIHARI RAYO ...............( kepala banteng )

limo MAKANAN JO PAMBALUIK LUKO ..........( padi dan kapas )

mako tabalaklah para pasarto upacaro sambil binguang. Tabukaklah rahasio pak datuak ternyato pak datuak hanya baco gambar jo pak datuak rupanyo tidah bisa baco.. (EPHIE)

British Airways

" This is captain Sinclair speaking. On behalf of my crew I'd like to welcome you aboard British Airways flight 602 from New York to London. We are currently flying at a height of 35,000 feet midway across the Atlantic. "

" If you look out of the windows on the starboard side of the aircraft,you will observe that the starboard engines are on fire. If you look out of the windows on the port side, you will observe that the port wing has fallen off. "

" If you look down towards the Atlantic ocean, you will see a little yellow life raft with three people in it waving at you. That's me your captain, the co-pilot and one of the air stewardess. " This is a recorded message. "

Salah Masuk


Seorang nenek hendak mengambil perjalanan wisata ke Amerika Serikat selama 2 minggu. Berhubung bahasa Inggrisnya jeblok, nenek ini langsung mengambil 'kursus kilat' en 'jalan pintas' untuk belajar bahasa Inggris bersama cucunya.

Nenek : Kalo nenek mau ke kamar kecil, bagaimana nenek bisa bedakan antara kamar kecil untuk pria atau wanita ?

Cucu : Ah, itu mah gampang. Baca aja tulisannya. MEN untuk pria dan WOMEN untuk wanita.

Nenek : Kamu mengejek nenek yang buta huruf ini, yach.

Cucu : Waduh, nek. Sori banget, aye lupa. (sambil garuk-garuk kepala, tanda berpikir keras). Kalo gitu, begini saja. Nenek liat 'aja mana yang hurufnya lebih banyak. Nah, kalo jumlah hurufnya lebih banyak itu adalah toilet untuk wanita. Jangan lupa, nek !

Sesampainya nenek itu di Amerika, dia mencak-mencak. " Awas, tuh cucu! Gara-gara dia, gua salah masuk toilet melulu!"

Pasalnya di Amerika, pada setiap kamar kecil terpampang tulisan : LADIES dan GENTLEMAN.
(LIA)

22 Januari 2008

Terlanjur

Pada suatu hari seorang pria menelpon rumahnya dari ruang kantornya, dan seorang wanita yang tidak dikenal mengangkatnya.

Pria : Siapa nih...?

Pembantu : Saya Pembantu di sini.

Pria : Tapi Saya tidak punya pembantu...?

Pembantu : Iya Pak, saya baru saja masuk pagi tadi, setelah ketemu Ibu.

Pria : Saya Suaminya ... kalo gitu Ibu ada ..?

Pembantu : Hmmmm ... Ibu ada di kamar atas, sama pria yang menurut saya adalah suaminya.

Pria : APA...!!!!

Pria : Dengar yah, kamu mau uang Rp10 juta...nggak?

Pembantu : Apa yang harus saya lakukan ...?

Pria : Kamu ke meja saya, dan di laci meja saya ada pistol saya, kamu ambil dan kamu tembak kedua orang itu.

Kemudian Pembantu tersebut meletakkan gagang telpon dan melaksanakan apa yang di perintahkan oleh Pria itu. Dari gagang telpon pria tersebut mendengar suara kaki yang menaiki tangga dan DOR ... DOR ....!!!

Pembantu : Sudah Pak! Apa yang harus saya lakukan sekarang?

Pria : Buang mereka di kolam renang di halaman belakang.

Pembantu : Kolam yang mana Pak? Di sini tidak ada kolam.

Suasana menjadi hening....

Pria : Uhhh...apakah ini 797 7789

Pembantu : Bukan.

Pria : Oh maaf .. salah sambung.

Asuransi Amerika

Sebuah kapal pesiar yang sedang dicarter oleh serombongan tokoh-tokoh bisnis internasional, tiba-tiba mengalami kebocoran di tengah laut.

"Perintahkan tuan-tuan itu agar segera mengenakan pelampungnya dan terjun ke laut," kata kapten pada pembantunya.

Tak berapa lama kemudian pembantu itu kembali. "Mereka tidak mau terjun," katanya.

"Kau jaga di sini," kata kapten, "biar aku yang berbicara pada mereka."

Beberapa saat kemudian kapten telah kembali, "Mereka semua telah terjun meninggalkan kapal," katanya.

"Apa yang sudah Anda lakukan, kapten?"

"Aku memakai pendekatan psikologi. Kepada orang Inggris kukatakan bahwa ini adalah suatu olahraga, lalu terjunlah dia. Kepada orang Perancis kukatakan bahwa ini adalah suatu hal yang disenangi wanita, lalu terjunlah dia. Kepada orang Jerman kukatakan, bahwa ini adalah suatu perintah. Kepada orang Italia kukatakan bahwa ini adalah suatu yang melanggar hukum. Kepada orang Rusia kukatakan bahwa ini adalah suatu tindakan yang revolusioner..."

"Dan, apa yang kapten katakan kepada orang Amerika?"
"Gampang.." kata kapten. "Kukatakan bahwa dia diasuransikan."

18 Januari 2008

Takut

Suatu hari seorang preman pergi ke dokter gigi untuk mencabut giginya yang bolong. Tapi si preman paling takut sama jarum suntik.

Waktu si dokter mau menyuntik, si preman memohon," Dok, tolong jangan disuntik, saya takut dok!".

Mengetahui sang pasien takut lalu sang dokter menawarkan segelas bir untuk diminum si preman agar rasa takutnya bisa berkurang.

"Bagaimana, anda sudah lebih berani sekarang?" tanya si dokter.

"Benar, sekarang saya merasa lebih berani. Siapapun yang menyentuh gigi saya akan tau akibatnya...!!" jawab si preman.~

Ajal


Seorang yang sedang menjelajah di pedalaman Amazon tiba-tiba saja sudah dikepung sekelompok primitif yang haus darah.

"Oo... Tuhan matilah aku...", gumamnya.

Tiba-tiba dari langit diatasnya ada kilatan cahaya, dan terdengar suara menggema: "Tidak anakku..., ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu itu dan pukul kepala pemimpin mereka yang tepat berdiri didepanmu itu ".

Si penjelajah itupun mengambil batu dan menyerang pemimpin gerombol itu, dan memukulkan batu itu ke kepala si pemimpin sekuat tenaga... dan si pemimpin itu mati seketika. Dia berdiri di atas mayat si pemimpin.

Seketika 100 orang primitif itu mengepungnya dengan muka sangat marah karena melihat pemimpinnya terbunuh. Kilatan dari langit itu muncul lagi dengan suara menggema:"Sekarang... baru ajalmu tiba anakku..."

Obat Mujarab itu Bernama Tertawa

Terinspirasi oleh Maestro Tertawa Indonesia, Basuki

Meskipun hanya sesaat, tertawa itu menyehatkan, Tertawa itu dapat membangkitkan kesenangan dan ketenangan jiwa. Jika Anda dapat dengan mudah tertawa, Anda adalah orang yang sangat beruntung, seberuntung anak-anak yang mendapat hadiah coklat ketika dapat menjawab sebuah pertanyaan. Tertawa yang paling tulus, enak didengar dan tanpa muatan macam-macam adalah tertawa kanak-kanak.; karena tertawa mereka adalah tertawa yang tidak dipaksakan. Saya menjadi percaya bahwa laughter is the best medicine.

Setelah tertawa lebar-lebar dan sepenuh hati, ternyata badan terasa segar, seperti ada aliran hangat di sekujur badan. Konon, tertawa selama 5 sampai 10 menit dapat merangsang kelenjar endorfin (penghilang rasa sakit dalam tubuh). Endorfin, serotonin dan melatonin dapat menimbulkan perasaan senang dan tenang. Di negara maju, katanya, ada semacam klinik tertawa untuk orang-orang yang mempunyai tendensi depresi dan stress.

Pada hakekatnya, merengut memang lebih mudah ketimbang tertawa. Menurut The Power of Laugh, tertawa memerlukan kerja 8 syaraf sedangkan merengut hanya 3 syaraf (!). Tentu saja membuat orang tertawa pastilah lebih susah ketimbang membuat orang merengut. Saya cukup bilang 'gila lu' untuk membuat orang merengut atau bahkan marah dan melempar asbak.

Saya harus berterima kasih kepada orang-orang yang bisa mempekerjakan 3 urat syaraf saya sehingga saya bisa tertawa. Mulai Ludruk RRI, Goro-goro Ki Manteb, Funniest Home Video, Xtravaganza, OB, Mr. Bean, Jim Carey, dan tentu saja…Basuki. Mereka adalah orang-orang yang dapat mengencangkan otot perut saya karena saya bisa tertawa. Bisa hahaha, hehehe atau hihihi.

Akhirnya, tertawalah selagi bisa. SOEMARMO/TGC 141207

17 Januari 2008

Sumbangan Amal

Sebuah badan amal di suatu kota tidak pernah mendapat sumbangan dari seorang warga kota itu seorang pengusaha yang cukup sukses, tetapi kikir. Orang yang bertugas mengumpulkan dana mengunjungi orang itu untuk menggerakkan hatinya agar menyumbang.

"Kami telah memeriksa pembukuan kami dan ternyata dari pendapatan kami sekitar 500 000 dolar setiap tahun, Anda tidak pernah memberikan satu sen pun sebagai amal. Dapatkah Anda memberikan sesuatu sebagai imbalan bagi warga dengan cara apa saja?"

Orang itu bergumam sebentar lalu menjawab, "Pertama, apakah Anda tahu bahwa ibu saya telah wafat setelah mengidap penyakit cukup lama dan ongkos pengobatannya berlipat kali penghasilannya?"

Petugas badan amal itu malu dan menggumam, "Aah, ... tidak."

"... atau tahukah Anda bahwa saudara saya, seorang pensiunan, telah buta dan harus duduk di kursi roda sepanjang hidupnya?"

Petugas itu bermaksud meminta maaf, tetapi orang itu terus melanjutkan, "....atau suami adik saya telah mati karena kecelakaan dan ia tidak meninggalkan uang sepeser pun bagi ketiga anaknya?"

Petugas itu merasa bersalah, merasa terpukul, dan berkata, "Maaf, saya tidak tahu tentang itu ...."

Orang kaya itu menukas lagi dan berkata, ".... dan jika bagi mereka saya tidak memberikan uang sepeser pun, mengapa saya harus memberi pada Anda?"